Banyak sekali materi baru yang didapat dalam Bimbingan Teknis Digitalisasi Pembelajaran. Termasuk keterampilan dalam menggunakan papan interaktif (interactive flat panel). Alimansur akan menerapkan semua ilmu yang didapat setiba di sekolah.
“Kami mendapatkan ilmu yang sangat banyak. Sebelum-sebelumnya kami masih biasa-biasa saja,” ujar Alimansur di sela Bimbingan Teknis Digitalisasi Pembelajaran di Jakarta, Jumat sore (17/10/2025). Ali merupakan guru kelas 6 di SD Negeri 63 Pasar Wajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Ali merasa materi tentang pemanfaatan fitur dalam papan interaktif mudah dipahami. Ia pun merasa tak kesulitan jika nanti menerapkannya. Sebab, pada dasarnya, papan interaktif adalah ponsel android berlayar lebar.
Murid-murid, Ali meyakini, akan sangat termotivasi jika pembelajaran menggunakan papan interaktif. “Pasti mereka akan berlomba-lomba untuk maju ke depan. Apalagi dengan kuis-kuis interaktif,” katanya.
Salah satu sumber belajar yang akan dieksplorasi oleh Ali adalah Ruang Murid yang ada di laman Rumah Pendidikan. Sebelumnya ia tak tahu Ruang Murid sarat bahan ajar. Termasuk bahan ajar berbentuk permainan.
Ali berharap sekolahnya tak hanya menerima satu papan interaktif. Semoga berikutnya ada tambahan bantuan. “Karena ini, kan, memantik pengetahuan guru-guru,” ucapnya.* (Billy Antoro)