Revitalisasi Satuan Pendidikan Dukung Kenyamanan Pembelajaran di Kelas

  • 16 September 2025
  • Berita
  • Kunjungan: 69
Revitalisasi Satuan Pendidikan Dukung Kenyamanan Pembelajaran di Kelas

Belajar di ruang kelas tanpa plafon rasanya tidak nyaman. Saat siang, panasnya membuat guru dan murid berkeringat. Kendati atap masih aman saat hujan turun, kondisi lembab membuat kegiatan pembelajaran tidak berjalan nyaman.

Rosintan Sitorus, Kepala SD Negeri 091657 Pematang Bandar, Simalungun, Sumatra Utara, senang sekali sekolah yang dipimpinnya mendapatkan bantuan Revitalisasi Satuan Pendidikan. Rencananya, tiga ruang kelas tanpa plafon akan direhabilitasi menggunakan bantuan tersebut. “Sudah lebih sepuluh tahun tak direhab,” katanya di sela kegiatan Finalisasi Dokumen Perencanaan dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Revitalisasi Sekolah Dasar Angkatan 3 Tahap III di Hotel Mercure Batavia Jakarta, Kamis malam (11/9/2025).

Selain plafon, dinding ruang kelas kusam dan terkelupas. Lantainya coran semen.  

Tak hanya atap dan plafon yang akan direhabilitasi. Dana bantuan juga akan digunakan untuk membangun kamar mandi yang kondisinya kini memprihatinkan. Kamar mandi itu selama ini digunakan bersama oleh guru dan murid. Juga akan dibangun ruang perpustakaan dan ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Rehabilitasi secara swakelola tidak menyulitkan Rosintan. Ia senang didampingi Dinas Pendidikan dan Tim Perencana. Masyarakat di sekitar sekolah juga akan dilibatkan dalam proses pembangunan. “Ada juga dilibatkan sebagai tim pengaman untuk menjaga barang,” jelasnya. Tak ada kesulitan pula dengan pengadaan pasir, batu, dan semen. Saat rehabilitasi tiga ruang kelas berjalan nanti, rencananya murid yang terdampak akan pindah belajar ke kelas yang tidak direhabilitasi.

Murid SD Negeri 091657 Pematang Bandar berjumlah 80 orang. Terbagi dalam enam rombongan belajar. Rosintan berharap tahun depan tetap mendapatkan bantuan Revitalisasi. Anggarannya untuk merehabilitasi kelas lain. “Dengan begini kan kita juga bahagia. Sekolah kita dapat bantuan. Otomatis berarti pemerintah memperhatikan kita juga, kenyamanan siswa itu loh,” ujar Rosintan.* (Billy Antoro)

Aksesibilitas
Ukuran Font
Mode Kontras Tinggi