Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang Sekolah Dasar mulai dilaksanakan pada Senin, 24 Oktober 2022. Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Direktur Sekolah Dasar, Kemendikbudristek, Dr. Muhammad Hasbi meninjau langsung pelaksanaan ANBK hari pertama di SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak dan SD Negeri 24 Pontianak Timur, Kalimantan Barat. Di dua sekolah tersebut, Hasbi berdialog dengan para guru dan kepala sekolah, menanyakan apakah ada kendala-kendala yang dihadapi.
“Syukur Alhamdulillah semua berjalan lancar di sini,” kata Direktur Sekolah Dasar usai berbicara dengan kepala sekolah dan guru-guru. Ia juga memantau para peserta didik yang sedang khusyuk di depan layar laptop masing-masing mengisi soal ANBK.
Seperti diketahui, Asesmen Nasional dilaksanakan dengan tiga instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar. AKM mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid. Survei Karakter mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid. Sedangkan Survei Lingkungan Belajar mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Muhammad Hasbi menegaskan, pihaknya memantau betul pelaksanaan Asesmen Nasional di tahun kedua ini. Direktorat SD menurunkan tim ke berbagai daerah di Indonesia untuk melakukan pemantauan langsung di sekolah. “Sejauh ini, berdasarkan laporan dari berbagai daerah, tidak ada kendala berarti,” ungkapnya.
Direktur SD berharap pelaksanaan Asesmen Nasional jenjang Sekolah Dasar bisa berjalan lancar sampai hari terakhir. Semua sekolah di Indonesia diharapkan mengikuti pelaksanaan ANBK sesuai jadwal sehingga kualitas pendidikan dapat terpotret dengan baik.
Kepala Sekolah SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak, Anita Ekasari mengatakan, pelaksanaan ANBK berjalan lancar karena pihaknya telah melakukan persiapan jauh-jauh hari. Memang ada salah satu dari 30 siswa yang dipilih untuk mengikuti ANBK berhalangan sakit, tetapi itu tidak jadi masalah. Karena sesuai aturan, pihak sekolah sudah menyiapkan 5 orang siswa cadangan.
”Sejak bulan Agustus lalu kami sudah melakukan simulasi dan sosialisasi kepada peserta didik dan orang tua. Panitia juga sudah dibentuk. Jadi pada saat pelaksanaan yang dimulai hari ini sampai tanggal 3 November nanti, Insya Allah kami sudah siap,” katanya.
Pihak sekolah juga sudah punya bekal pengalaman menyelenggarakan ANBK pada tahun 2021 lalu. Persiapan jadi lebih baik, termasuk menyediakan jaringan internet yang memadai. ”Kami optimistis ANBK berjalan lancar, asal tidak mati lampu,” katanya.
SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak menyelenggarakan ANBK dalam dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 27 Oktober 2022. Sementara gelombang kedua akan dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober sampai 3 November 2022. Masing-masing gelombang diikuti 15 siswa.
”Pada gelombang pertama itu ada empat hari dan setiap harinya ada dua sesi dengan delapan peserta didik. Begitu juga gelombang kedua. Setiap peserta didik melaksanakan ANBK selama dua hari. Hari pertama untuk AKM literasi dan Survei Karakter. Hari keduanya mengikuti AKM numerasi dan Survei Lingkungan Belajar,” papar Anita Ekasari.
Kepala SD Negeri 24 Pontianak Timur Suryani mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan ANBK secara optimal. Salah satunya adalah melatih siswa peserta ANBK menggunakan laptop. Pelatihan dilakukan selama sepekan.
”Anak-anak ini belum terbiasa menggunakan laptop. Jadi kami latih dulu sampai lancar. Dengan adanya pelatihan itu, dan berbagai persiapan lainnya, pelaksanaan ANBK sekarang berjalan lancar,” katanya. (Hendriyanto)
Penulis: Hendriyanto
Editor: Lailatul Machfudhotin