Pembelajaran Mendalam menekankan pemuliaan terhadap peserta didik melalui kegiatan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Dengan pendekatan itu, murid dapat membangun pemahaman konseptual, berpikir kritis, dan pemecahan masalah serta mampu mengembangkan kreativitas secara aktif dan menyenangkan. Pembelajaran pun tak lagi searah melainkan interaktif.
Menurut Moch. Salim Somad, Direktur Sekolah Dasar, papan interaktif (interactive flat panel) dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Fitur papan interaktif bisa menyediakan informasi dua arah. “Siswa tidak lagi mendapatkan informasi secara pasif dan searah,” ujarnya saat menyampaikan laporan pada Bimbingan Teknis Digitalisasi Pembelajaran Jenjang SD di Vertu Hotel Harmoni Jakarta, Rabu malam (17/9/2025). Hadir dalam acara Ma’ruf, Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bidang Komunikasi dan Media.
Di era disrupsi digital sekarang ini, tambah Salim, program digitalisasi pembelajaran adalah keniscayaan. Digitalisasi pembelajaran tidak hanya mendorong penguasaan teori tetapi juga menguatkan literasi, numerasi, dan sains murid. “Itu merupakan hal penting untuk melahirkan peserta didik yang unggul,” ucapnya.
Semua pihak, lanjut Salim, dituntut untuk terus bertransformasi secara berkelanjutan. Oleh karena itu, penggunaan teknologi bukanlah suatu pilihan melainkan kebutuhan dalam menciptakan sistem pembelajaran yang adaptif, relevan, interaktif, dan berdaya.
Bimtek Digitalisasi Pembelajaran Jenjang SD Angkatan I dan II diselenggarakan Direktorat SD pada 17—20 September 2025. Acara diikuti oleh 371 orang dari unsur Dinas Pendidikan dan satuan pendidikan di tiga provinsi yaitu Jawa Tengah, Bengkulu, dan Kepulauan Bangka Belitung. Lokasi Bimtek Angkatan I di Hotel Mercure Batavia Jakarta sedangkan angkatan II di Vertu Hotel Harmoni Jakarta. Rencananya Bimtek diadakan sepuluh Angkatan dengan total peserta 1.920 orang, terdiri dari Pendamping Pemanfaatan TIK (PemanTIK) Dinas Pendidikan di 514 Kab/Kota dan perwakilan guru SD.
Peserta Bimtek mengikuti pembelajaran terkait kebijakan, tujuan, serta implementasi digitalisasi pembelajaran. Mereka juga dibekali pemanfaatan dan strategi pembelajaran menggunakan papan interaktif. Usai Bimtek, peserta akan melakukan pengimbasan kepada sepuluh sekolah di sekitarnya.* (Billy Antoro)