Dalam rangka mewujudkan sehat fisik dan memperkuat karakter peserta didik sebagai implementasi Gerakan Sekolah Sehat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Sekolah Dasar menyelenggarakan Festival Permainan Tradisional jenjang Sekolah Dasar tahun 2023. Kegiatan tersebut digelar di halaman kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung pada hari Minggu, 5 Maret 2023.
Festival Permainan Tradisional ini mendapat dukungan penuh dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) Bidang 1 yang menangani Pengasuhan dan Pendidikan Karakter. Mengangkat tema “Bermain Bersama untuk Anak Indonesia Cerdas, Sehat, dan Berkarakter”. Kegiatan ini diikuti oleh 330 perwakilan peserta didik SD, 52 guru pendamping, dan 20 Kelompok Kerja Kepala Sekolah di 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung. Kegiatan diawali dengan seremonial pembukaan dan gerak lagu sekolah sehat, untuk meningkatkan pembiasaan aktivitas fisik.
Jenis permainan yang dihadirkan adalah Lari Balok Estafet, Congklak, Engklek, Egrang Batok Estafet, Bola Bekel dan Bakiak. Direktorat Sekolah Dasar bekerja sama dengan Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI) Pusat dan Lampung untuk mengatur jalannya permainan
Jumeri, Widya Prada Ahli Utama Direktorat Sekolah Dasar yang dalam hal ini mewakili Direktur Sekolah Dasar menyampaikan, tujuan Festival Permainan Tradisional Kota Bandar Lampung jenjang Sekolah Dasar ini, yang pertama Direktorat Sekolah Dasar ingin mengkampanyekan pembiasaan aktivitas fisik melalui permainan tradisional sebagai bagian dari Gerakan Sekolah Sehat. Kedua melestarikan permainan tradisional sebagai warisan nilai-nilai budaya bangsa dan tradisi/kearifan lokal yang ada di setiap daerah.
"Dan ketiga membangun semangat kebersamaan dalam kebhinekaan melalui bermain dan bergembira bersama," ujar Jumeri ketika membuka Festival Permainan Tradisional.
Ia menambahkan, Indonesia sangat kaya dengan permainan rakyat dan olahraga tradisional. Namun seiring berkembangnya teknologi yang juga menyajikan berbagai permainan dan hiburan berbasis digital, telah menjauhkan anak-anak dari permainan tradisional.
Hal ini merupakan kondisi yang memprihatinkan, mengingat permainan rakyat dan olahraga tradisional selain bermanfaat sebagai aktivitas fisik, juga bermanfaat dalam pembentukan karakter peserta didik. “Oleh karena itu untuk mendekatkan lagi anak dengan permainan tradisional kita hadirkan festival ini,” imbuhnya.
Di akhir sesi pelaksanaan festival, diumumkan pemenang dari setiap cabang permainan, yaitu:
Congklak
Engklek
Bola Bekel
Egrang Batok
1. (Agung Ramadhan, M. Azka Hulio, Tubagus Arya) Perwakilan SD Kecamatan Teluk Betung Selatan.
2. (Azam Emeraldi, M. Fiki Alif, Satria Erlangga) Perwakilan SD Kecamatan Rajabasa.
3. (Danu Alfaris, Maulana Dwi Saputra, M. Gibran Valentino) Perwakilan SD Kecamatan Kedamaian.
4. (Sofyan, M. Ridho Pratama, Caska) Perwakilan SD Kecamatan Langkapura.
5. (Ervito, Zikron, Raffa) Perwakilan SD Kecamatan Tanjung Karang Timur.
6. (Tegar Putra Ramadhan, Ahmad Rafael Oemar Fadli, Efen Aprilio) Perwakilan SD Kecamatan Panjang.
Bakiak
1. (Fakih Abyu Ahmad, M. Arif Wicaksono, Riski Satria Putra) Perwakilan SD Kecamatan Sukabumi.
2. (M. Raditia Arya, Arpan Dwi Afrianto, M. Ikhsan Alillah) Perwakilan SD Kecamatan Teluk Bitung Barat.
3. (Albi Alfarizi, Renovald Ardiansya, M. Aqila Virgie Wirawan) Perwakilan SD Kecamatan Teluk Bitung Timur.
4. (Dika Alam Saputra, Fajar Arifin, Rafa Danar S) Perwakilan SD Kecamatan Kedaton.
5. (Abu Zait, Prabu Diantara, Mahestu Galih Prawira) Perwakilan SD Kecamatan Labuhan Ratu.
6. (Syauqi Fajar Aska, Fadlan Ibnu Andrian, Bayu Attarrahman) Perwakilan SD Kecamatan Rajabasa.
Lari Balok (Finalis)
Selamat kepada para pemenang dan teruslah bermain permainan rakyat dan olahraga tradisional khas daerahmu untuk menjadi anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter.