Wamendikdasmen Harap Pemda Dukung Sahabat Sekolah Dasar

  • 11 Desember 2025
  • Berita
  • Kunjungan: 34
Wamendikdasmen Harap Pemda Dukung Sahabat Sekolah Dasar

Tim sahabat Sekolah Dasar dapat menjadi agen yang menyebarkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH) di lingkungannya masing-masing. Oleh karena itu, program Sahabat Sekolah Dasar perlu dilanjutkan tahun depan. Skalanya juga hafus diperluas sehingga yang terpilih sebagai Sahabat Sekolah Dasar lebih dari 80 sekolah.

Demikian disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq usai menutup Semarak Sahabat Sekolah Dasar di Hotel Discovery Ancol Jakarta, Selasa sore (9/12/2025). “Dengan begitu akan menciptakan eksosistem sekolah yang aman, menyenangkan, dan ramah buat anak-anak,” ujarnya.

Fajar berharap Pemerintah Daerah mendukung upaya ini. Sebab, tambahnya, upaya menyukseskan kebiasaan 7 KAIH akan membentuk perilaku individu yang positif dalam kehidupan sehari-hari murid. 

Saat sesi Sapa Wamen di mana tiga murid naik panggung menyampaikan pertanyaan, Fajar berharap murid-murid Sahabat Sekolah Dasar meneruskan semua perilaku positif yang sudah dijalankan. Ia berpesan kepada semua murid yang ingin sukses seperti dirinya agar rajin membaca buku, suka bermain, memperbanyak teman sebaya, menghormati orang tua, menghormati guru, terus belajar selama memiliki kesempatan, dan menuntut ilmu setinggi mungkin. 


Banyak Perkembangan Positif
Dalam laporannya, Direktur SD Moch. Salim Somad menyampaikan bahwa 80 Sahabat Sekolah Dasar diundang ke Jakarta setelah menyisihkan sekitar 1.900 sekolah lainnya melalui seleksi ketat. Kemudian ke-80 Sahabat Sekolah Dasar mendapatkan pembekalan pada awal Oktober.

“Setelah itu kita minta ke-80 sekolah melakukan aksi nyata. Terdapat 1.654 aksi nyata yang telah dilakukan oleh teman-teman di 80 sekolah,” ungkap Salim. 

Salim mencatat banyak perkembangan di sekolah seperti penciptaan budaya positif yang konsisten dalam keseharian murid, meningkatnya manajemen kelas, dan meningkatnya partisipasi murid, orang tua, dan masyarakat dalam program sekolah.

“Perubahan tidak sebatas dokumen, tapi benar-benar telah menjadi perilaku peserta didik. Peserta didik sudah terbiasa menunjukkan siap mandiri, bertanggung jawab, kerja sama dalam kelompok. Program penguatan pendidikan karakter sesuai dengan jalur yang diharapkan,” tegasnya.

Semarak Sahabat Sekolah Dasar, Salim melanjutkan, merupakan bentuk apresiasi Direktorat SD kepada murid-murid, guru, dan kepala sekolah yang telah menunjukkan komitmen dalam penerapan 7 KAIH. Dalam Semarak, seluruh peserta mengikuti kegiatan belanja pengalaman, story telling aksi nyata, dan workshop permainan tradisi.  

“Pendidikan karakter di SD tidak hanya sebatas slogan tapi benar-benar diwujudkan dalam perilaku dan aksi nyata. Harapannya, melalui kegiatan ini, seluruh Sahabat Sekolah Dasar dapat mengimbaskan di sekolah lain di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Salim. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah, kepala sekolah, guru selaku fasilitator, dan mitra pendukung atas pelaksanaan Sahabat Sekolah Dasar.  

Empat Kategori
Acara penutupan Semarak Sahabat Sekolah Dasar berjalan meriah. Ada pertunjukan tari, paduan suara, story telling dari Tim Sahabat Sekolah Dasar, dan dongeng. Acara disempurnakan dengan pengumuman hasil penilaian terhadap aksi nyata yang dilaksanakan Sahabat Sekolah Dasar. 

Ada empat kategori penilaian aksi nyata. Pertama, kategori Inovasi dalam Pelibatan Catur Pusat Pendidikan (5 satuan pendidikan). Kedua, kategori Inovasi dalam Pemanfaatan Media Komunikasi, Informasi, dan Publikasi (5 satuan pendidikan). Ketiga, kategori Inovasi dalam Pelaksanaan Kegiatan G7KAIH dalam Aksi Nyata (5 satuan pendidikan). Keempat, kategori Sekolah Teraktif dalam Report Aksi Nyata (10 satuan pendidikan). Hasil penilaian, klik ini.* (Billy Antoro)

Aksesibilitas
Ukuran Font
Mode Kontras Tinggi