Interaktivitas Kunci Utama Pembelajaran Menggunakan Papan Interaktif

• 19 September 2025
• Informasi
• Kunjungan: 50

Kunci utama pembelajaran menggunakan papan interaktif terletak pada interaktivitas antara guru dan murid. Alih-alih mengandalkan ceramah, guru menggunakan pembelajaran kontekstual yang mengundang partisipasi murid. Kuis, misalnya, tidak hanya diposisikan untuk mengukur hasil belajar. 

“Untuk mengetahui umpan balik pembelajaran, sudah cukup,” kata Yerry Soepriyanto, dosen Universitas Negeri Malang, di Jakarta, Kamis (18/9/2025). Yerry menyampaikan hal tersebut usai menyampaikan materi bertajuk ‘Penggunaan Perangkat Digital dalam Pembelajaran’ pada Bimbingan Teknis Digitalisasi Pembelajaran Jenjang SD Angkatan II di Vertu Hotel Harmoni Jakarta.

Pendekatan interaktivitas ini mampu mengentaskan satuan pendidikan dari keterbatasan sambungan internet. Seandainya tidak ada atau mengalami gangguan internet, tambah Yerry, guru tak perlu memaksakan diri. 

Yerry mencontohkan penggunaan powerpoint. Guru tak perlu menampilkan (slideshow) dalam bentuk paparan, cukup salindia. Sebab, yang diutamakan bukan pada interaksi antara guru dan papan interaktif melainkan murid dengan papan interaktif. “Interaktivitas itu lebih dipentingkan untuk menggerakkan pembelajarnya supaya berinteraksi,” tegas Yerry. 

Papan interaktif memiliki fitur bawaan sendiri. Sudah bisa dipakai untuk kegiatan pembelajaran tanpa perlu menginstal peranti lunak lain. Dengan begitu, guru dengan mudah mengoperasikannya. Yang menjadi tantangan adalah ketersediaan bahan belajar yang interaktif. “Tapi kalau Bapak-Ibu guru mengembangkan sendiri akan lebih baik karena desainnya berdasarkan keinginan Bapak-Ibu guru,” ucap Yerry.* (Billy Antoro)